Wisata ekowisata di Palu menawarkan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi bagaimana keseimbangan antara pertumbuhan pariwisata dan pelestarian ekologi terjaga?
Selami keindahan ekowisata Palu sambil mendukung pelestarian alam—apakah langkah ini cukup untuk melindungi kekayaan alamnya secara berkelanjutan?